Furniture Klasik hingga Modern yang Memikat Konglomerat

Berbicara mengenai desain dan model furniture tentu secara sadar maupun tidak sadar bahasan kita akan mengarah pada selera pasar. Pasalnya, selera pasar merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi pengrajin furniture baik skala kecil, sedang maupun skala besar dalam menentukan desain dan model seperti apa yang akan mereka produksi. Itulah mengapa acap kali survei tentang selera pasar terhadap berbagai macam furnitur dilakukan demi mendapatkan target market yang tepat.

Furnitur Vintage Kembali Unjuk Gigi

Masih berbicara seputar selera pasar, tampaknya fenomena anomali sedang terjadi beberapa tahun belakangan ini, dimana biasanya selera pasar cenderung selalu meminta sesuatu yang baru dari dunia furnitur namun kali ini justru selera pasar sedang terpikat pada pesona furniture vintage alias furnitur lawas.

Contohnya seperti lemari di samping, yang secara selintas pun dapat kita ketahui bersama bahwa barang tersebut merupakan barang lawas baik secara desain, model maupun usia furniture itu sendiri. Jadi bukan bahan baku baru yang sengaja dibuat memiliki tampilan vintage semata. Kesan vintage dari lemari itu sendiri jelas ditunjukkan oleh banyaknya ruang penyimpanan yang tersedia namun disusun secara sejajar baik itu vertikal maupun horizontal. Selain itu tampak pula dari catnya yang telah pudar bahkan mengelupas.

Jual aneka mebel harga murah

Begitupun halnya dengan meja tv di samping, belakangan ini banyak sekali yang mencari meja tv dengan model serupa. Jika dibandingkan dengan meja tv modern baik itu yang minimalis maupun bukan, tentu sangat jauh perbedaannya terutama pada bagian aksen-aksen penghias seperti ukiran dan gagang laci yang digunakan.

Sejalan dengan kedua furniture vintage sebelumnya, isian kamar pun tidak ketinggalan diburu yang lawas-lawas. Isian kamar yang dimaksud adalah nakas, alias meja yang biasa ditempatkan di samping tempat tidur pada kamar tidur pribadi. Ciri utama nakas laws dengan nakas modern adalah jumlah laci yang dimiliki nakas lawas cenderung lebih banyak namun dengan ukuran laci yang cenderung lebih kecil. Selain itu, seperti halnya lemari, penempatan laci-laci pada nakas lawas pun terlihat monoton dimana tiap laci diperhitungkan kesejajaran-nya antara satu sama lain.

Pada beberapa nakas lawas bahkan digunakan pewarnaan yang berbeda untuk tiap laci, hal tersebut dimaksudkan untuk memberi kesan modern di masa itu guna mendobrak kebiasaan menggunakan warna monoton pada furnitur. Furnibel.com jual aneka furniture ukir minimalis

Kursi Vintage yang Menjadi Buruan

Tidak bisa dipungkiri, selera pasar terhadap furnitur vintage kias besar dan berkembang, sehingga ruangan-ruangan rumah yang tak privat pun tidak ketinggalan diisi oleh furniture vintage seperti misalnya kursi tamu minimalis kayu solid di bawah ini.

Kursi tamu minimalis modern millenial kayu solid

Kursi teras/tamu modern lancip

Kesan besar, berat namun kokoh jelas terlihat dari gambar tersebut karena memang set kursi tamu lawas rata-rata memang didominasi oleh furniture semacam itu. Namun demi memperhatikan kenyamanan tamu yang datang, maka diberikan dudukan busa serta bantal sandaran pada set tersebut.

Serupa dengan isian ruang tamu, bagian teras pun tampaknya merindukan sentuhan-sentuhan lawas yang sedikit diberikan sentuhan modern. Pada gambar di samping tampak kursi teras bergaya tradisional yang tampaknya terbuat dari kayu jati. Gaya kursi semacam itu tentu sudah sangat familiar bagi anda yang masa kecilnya sempat memiliki kursi teras seperti itu. Sentuhan modern yang dimaksud sendiri tampak pada warna biru cerah yang membalut kulit kursi, serta sekali lagi demi kenyamanan tamu yang datang maka dihadirkan busa pada dudukan serta pada sandaran.

Dari keluarga kursi-kursi lawas tampaknya belum cukup mengintervensi melalui kursi tamu dan kursi teras saja, karena kursi makan lawas pun mulai diperkenalkan untuk digunakan bersama meja makan yang terbilang modern. Ajaibnya, justru tercipta harmoni yang baik antara keduanya meskipun berbeda generasi. Namun tentu saja tidak semua kursi makan lawas bisa dipadukan dengan meja makan modern, itulah sebabnya dihadirkan contoh gambar kursi makan lawas seperti ini yang bisa anda pertimbangkan untuk anda gunakan di ruang makan anda. Yang membuat kursi makan ini dapat dipadukan dengan baik dengan meja makan modern adalah karena modelnya yang universal. Bahkan, beberapa set kursi makan modern pun acap kali mengadaptasi model kursi seperti ini terutama pada bagian sandarannya yang berjari serta kaki bubutan yang bundar meruncing di ujungnya.

Gaya Vintage Elegan

Kebanyakan orang beranggapan bahwa furniture vintage identik dengan kesederhanaan, namun sebetulnya tidak selalu begitu karena furnitur vintage pun bisa saja memiliki tampilan yang elegan nan menawan.

Contoh paling mudah tentu saja berasal dari tempat-tempat yang menuntut estetika lebih pada furnitur mereka, misalnya saja di café. Gambar kursi café di atas sebetulnya merupakan kursi café lawas baik dari desain, model maupun warna monokrom yang digunakan, namun karena sampai saat ini kursi café semacam ini masih kerap kali digunakan pada café-café tertentu maka mereka yang kurang akrab dengan furniture vintage pun tetap familiar dengan kursi tersebut.

Kursi cafe minimalis kayu solid

Terinspirasi dari kursi café pada contoh gambar sebelumnya, beberapa pengrajin furnitur atau bahkan pemilik café mencoba mengadaptasi-nya dan memberikan beberapa sentuhan modern agar dapat memberi nilai lebih pada kursi café tersebut. Sentuhan modern yang dimaksud antara lain penggunaan kaki kursi melingkar yang membuat penampang dudukan pun menjadi lingkaran. Selain itu, sandaran berukuran tanggung yang biasa dimiliki kursi-kursi café sengaja diberikan aksen seolah memiliki sandaran lengan yang pada dasarnya yang berfungsi sebagai aksesoris semata. Untuk membuatnya tetap tampak mirip seperti gaya lawas-nya, warna hitam monokron tetap dipertahankan sehingga kesan elegan nan menawan pun secara tidak langsung masih ditampilkan dari kursi café adaptasi model lawas tersebut.

Akibat dari adaptasi kursi café seperti di atas tampaknya berimbas pada meja café yang seolah dipaksa menyesuaikan gaya dan model kursi yang digunakan. Contohnya seperti pada gambar meja café di samping yang berusaha mengimbangi kesan elegan dari kursi café yang digunakan. Pada contoh di samping memang aksen vintage alias lawas amat tidak terasa sama sekali, apalagi penggunaan kaki mejanya yang tidak biasa yakni menyilang antar sisi membuatnya semakin tampak futuristik. Namun dengan digunakannya meja ini maka didapatkan hasil akhir berupa set kursi café dengan sedikit aksen vintage yang elegan nan menawan berpadu dengan aksen modern nan futuristik.

Contoh-contoh di atas merupakan bukti nyata bahwa furnitur-furnitur vintage alias furniture lawas masih memiliki banyak peminat. Meskipun memang harus diakui bahwa para peminat furnitur vintage tersebut tidak berasal dari semua segmen karena memang memiliki segmentasi sendiri misalnya seperti kolektor barang antik, kolektor furniture tua, pelaku industri barang-barang lawas dan beberapa klasifikasi lainnya.

Order furniture custom desain di furnibel.com

Jika Anda ingin pesan furniture tapi tidak umum di pasaran, ataupun ingin mendesain sendiri sesuai kebutuhan, furnibel.com menerima aneka mebel dengan desain, ukuran, dan warna yang bermacam-maca. Terimakasih telah berkunjung dan selamat berbelanja 🙂